+62 274 623896

Home » Tentang Kami » Siapa Kami

Siapa Kami

SIAPAKAH CIRCLE Indonesia?
CIRCLE Indonesia adalah sebuah koperasi yang terdaftar untuk pengembangan sumber daya masyarakat sipil, didirikan pada tanggal 26 Februari 2006 di Yogyakarta, Indonesia, yang bertujuan untuk mengembangkan sumber daya masyarakat sipil di Indonesia.

CIRCLE Indonesia menyatukan sumber daya terbaiknya untuk penguatan masyarakat sipil Indonesia. CIRCLE Indonesia memberikan layanan manajemen program (perencanaan-monitoring-evaluasi), penguatan kapasitas (melalui pelatihan dan technical assitance/mentoring) dan riset bagi LSM, lembaga donor dan Corporate Social Responsibility (CSR).  Saat ini CIRCLE Indonesia mengelola 28 anggota dan puluhan associate sebagai konsultan  yang memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman dalam berbagai isu untuk kerja-kerja tersebut.

Berikut adalah area utama konsultansi yang telah dilakukan oleh CIRCLE Indonesia dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia dan Timor Leste:

1.    Perencanaan, Monitoring&Evaluasi Program yang Partisipatif

Pendekatan partisipatif dalam perencanaan, monitoring dan evaluasi program merupakan kunci untuk tercapainya keberlanjutan dalam intervensi-intervensi program pembangunan. CIRCLE Indonesia menawarkan pelatihan “Perencanaan, Monitoring & Evaluasi”, baik secara reguler maupun berdasarkan permintaan (in-house training). Selain memberikan pelatihan, CIRCLE Indonesia juga memfasilitasi organisasi untuk mengembangkan sistem Monitoring & Evaluasi (M&E) serta menberikan dukungan bagi organisasi-organisasi untuk menjalankan sistem tersebut.

CIRCLE Indonesia telah memperkenalkan dan mempromosikan pendekatan Manajemen Berbasis Hasil/ Result Based Management (RBM) dalam perencanaan, monitoring & evaluasi yang partisipatif. Manajemen berbasis hasil lahir dari kritik terhadap manajemen barbasis sumber daya karena ketidakmampuannya untuk meningkatkan akuntabilitas, efisiensi, efektivitas dan keberlanjutan proyek. Pendekatan berbasis hasil ini memberi panduan kepada organisasi untuk memastikan disain program dan proses  mencapai hasil yang diinginkan dengan mengarusutamakan pendekatan yang lebih transparan dan akuntabel. Pendekatan ini juga membantu bekerjanya sistem performance monitoring and evaluation.

2.    Penguatan Kapasitas

CIRCLE Indonesia telah terlibat dalam kegiatan-kegiatan penguatan kapasitas bagi LSM-LSM di Indonesia. Penguatan  kapasitas ini mencakup:  

  • Organizational performance management
  • Manajemen siklus proyek
  • Perencanaan strategis
  • Sustainable livelihood approach
  • Riset & strategi advokasi
  • Disaster Risk Reduction (DRR)
  • Pengarusutamaan gender di tingkat program dan organisasi.

3.     Organizational Development (OD)

Pengembangan organisasi yang terus-menerus sangat penting untuk keberlanjutan organisasi. CIRCLE Indonesia menyediakan jasa konsultansi dalam OD, termasuk (namun tidak terbatas pada):

  • Pengembangan Perencanaan Strategis
  • Strategi Penggalangan Dana
  • Strategi penguatan kapasitas, yang dimulai dengan penilaian kapasitas organisasi, yang digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan strategi penguatan kapasitas
  • Sistem keuangan organisasi.

VISI dan MISI

Visi:
Indonesia memiliki masyarakat sipil yang mampu menentukan nasibnya sendiri berdasarkan kesetaraan dan keadilan demi kesejahteraan masyarakat miskin dan terpinggirkan.

Misi:

  1. Meningkatkan kapasitas organisasi masyarakat sipil dan para pihak yang terkait secara bertanggung-gugat, agar mampu memperkuat masyarakat miskin dan terpinggirkan dalam memperjuangkan hak-haknya.
  2. Mendorong terciptanya lingkungan yang memampukan masyarakat sipil untuk berperan mewujudkan tatanan kehidupan yang setara, adil, dan sejahtera.
  3. Menjadikan CIRCLE Indonesia sebagai organisasi pengembangan kapasitas yang berkualitas, berintegritas, dan akuntabel.

STUKTUR ORGANISASI CIRCLE Indonesia

This image has an empty alt attribute; its file name is organization-structure-ind.jpg

ANGGOTA CIRCLE Indonesia

  1. Rizal Malik
  2. Banu Subagyo
  3. Mahani
  4. Sabastian Eliyas Saragih
  5. Yohanes da Masenus Arus
  6. MM Reina Anggraini AM
  7. Beni Usdianto
  8. Yani Lestari
  9. Muayanah
  10. Deddy Heriyanto
  11. Yanti Lacsana
  12. Slamet Suasono
  13. Damai Pakpahan
  14. Djoni Ferdiwijaya
  15. Sudaryanto
  16. Sinta Dewi
  17. Ferni Hapsari
  18. Purnama Adil Marata
  19. Sukma Tin Aprillya
  20. Maria Epik Pranasari
  21. Victoria Fanggidae
  22. Sri Hidayati (Nehik)
  23.  Juanita Mandagi
  24. Ima Susilowati
  25. Valentinus Irawan
  26. Retno Agustin
  27. Achmad Anam Tamrin
  28. Delphius Ginting

Comments are closed.