+62 274 623896

Home » Training » Training on Exit Strategy, 23 – 24 October 2017

Training on Exit Strategy, 23 – 24 October 2017

*Only available in Bahasa Indonesia
 

Program atau proyek intervensi selalu bertujuan agar semua kegiatan yang dilakukan untuk para penerima-manfaatnya dapat berlanjut meski program/proyek tersebut telah selesai dilaksanakan. Meskipun demikian, harus diakui bahwa banyak kasus dimana setelah program/ proyek selesai di suatu tempat, tidak ada bekas atau tanda yang tertinggal yang menunjukkan bahwa sebuah program/proyek pernah terjadi di tempat tersebut. Padahal, tinggalan program/proyek (program/project’s legacy) merupakan hal yang penting baik bagi para penerima-manfaatnya maupun bagi para pemrakarsa dan pelaksananya. Agar keadaan tanpa tinggalan (lack of legacy) ini tidak terjadi perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan, yaitu dengan menyisipkan Strategi Keluar (Exit Strategy) untuk memastikan bahwa program/proyek dilaksanakan sesuai dengan rancangan dan rencana sekaligus menjamin bahwa manfaat yang dibangkitkan akan terus ada setelah program/proyek tersebut telah selesai dilaksanakan. Strategi Keluar (atau kadang juga disebut Keberlanjutan pada Tapak/Sustainability@Sites) merupakan suatu cara untuk memilih tinggalan (atau “warisan”) kegiatan intervensi dan menyusun rencana agar tinggalan tersebut akan tetap ada pasca selesainya suatu program/ proyek. Meski terdengar mudah, untuk menyusun Strategi Keluar dibutuhkan pengetahuan dan ketrampilan yang erat kaitannya dengan Manajemen Siklus Program/Proyek dan desain intervensi serta perencanaan pelaksanaan kegiatan.

Untuk mengakomodasi keinginan untuk mengetahui lebih jauh tentang Strategi Keluar dan bagaimana memahami serta menyusunnya, CIRCLE Indonesia menawarkan pelatihan tentang “Memahami dan Merancang Strategi Keluar.”
 

Tujuan pelatihan
Tujuan dari lokalatih adalah untuk memberi pemahaman kepada peserta tentang:

  • Apa, mengapa, siapa dan kapan, serta bagaimana, dari Strategi Keluar.
  • Bagaimana merancang Strategi Keluar sebagai bagian dari perancangan intervensi dan pemantauan & evaluasi pasca umur program/proyek.

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan:

  • Memahami apa yang dimaksud dengan Strategi Keluar dan mengetahui posisinya dalam Manajemen Siklus Proyek.
  • Merancang Strategi Keluar.
  • Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan pasca-program/proyek dengan mengacu kepada Strategi Keluar yang sudah dibuat, termasuk tahapan-tahapan penyusunan dan penerapannya.

 

Biaya pelatihan

  • Biaya untuk mengikuti pelatihan ini adalah sebesar Rp. 3.500.000 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) per peserta. Biaya tersebut sudah mencakup makan siang dan rehat pagi & sore selama pelatihan, serta material pelatihan, dokumentasi dan sertifikat.
  • Early bird. Calon peserta yang mendaftar sebelum tanggal 23 Agustus 2017, cukup membayar Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah) per peserta
  • Biaya tidak termasuk akomodasi peserta. Panitia bisa membantu memesankan hotel yang dikehendaki

 

Untuk detail informasi silakan lihat di link ini
Kerangka Acuan Pelatihan Exit Strategy

 

Pendaftaran sudah dibuka dan untuk mendaftar pelatihan ini, silakan mengisi formulir pada link dibawah ini: Formulir Pelatihan Exit Strategy

Comments are closed.