+62 274 623896

Home » Proyek » LOKAKARYA ORIENTASI MITRA DAN SUB-MITRA PROGRAM MAMPU, MARET – APRIL 2015

LOKAKARYA ORIENTASI MITRA DAN SUB-MITRA PROGRAM MAMPU, MARET – APRIL 2015

Team Leader: Yani Lestari
Facilitator: Ima Susilowati, Sukma Tin Aprilya, Sri Hidayati,
Organizer: Reina Asmedi

 

Maju Perempuan Indonesia untuk Pengentasan Kemiskinan (MAMPU) adalah sebuah inisiatif bersama antara Pemerintah Indonesia yang diwakilkan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) dan Pemerintah Australia yang diwakilkan oleh Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) dalam upaya pengentasan kemiskinan yang berbasis gender di Indonesia.

MAMPU bertujuan untuk meningkatkan jangkauan pelayanan publik dan penghidupan bagi perempuan miskin di Indonesia.

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, MAMPU berupaya untuk memperkuat kepemimpinan, pengorganisasian dan perwakilan politik perempuan agar mereka dapat mempengaruhi kebijakan, peraturan dan layanan pemerintah sehingga kebutuhan perempuan miskin dapat tercukupi.

Circle Indonesia telah ditunjuk oleh MAMPU-COWATER untuk memfasilitasi dan menyelenggarakan seri lokakarya orientasi bagi mitra dan sub-mitra program MAMPU pada bulan Maret-April 2015 di 4 wilayah yang berbeda: yaitu Yogyakarta, Makassar, Surabaya dan Medan. Keempat lokakarya tersebut total dihadiri oleh 170 peserta (144 perempuan dan 26 laki-laki).

Lokakarya ini bertujuan untuk mendampingi sub-mitra agar:

  1. Mengenal dan memahami secara lebih baik teori perubahan (theory of change) MAMPU dan bagaimana teori tersebut berkontribusi dalam keseluruhan program;
  2. Memahami secara mendalam cakupan kegiatan yang sedang dilaksanakan di seluruh Program MAMPU sehingga sub-mitra dapat terhubung secara efektif dalam jejaring MAMPU;
  3. Memahami, menggunakan dan mengadopsi standar keuangan MAMPU;
  4. Memahami persyaratan utama kebijakan DFAT, seperti nol toleransi terhadap kecurangan (Zero tolerance to fraud) dan perlindungan terhadap anak (child protection); serta
  5. Melihat kembali tantangan utama yang dihadapi di internal organisasi sub-mitra, potensi kekuatannya dan upaya- upaya dapat dilakukan untuk membantu sub-mitra agar menjadi mitra yang lebih kuat.

METODE LOKAKARYA:

Lokakarya akan diselenggarakan secara partisipatif, melalui:

  • brainstorming,
  • bermain peran, permainan
  • presentasi dan tanya jawab, serta
  • diskusi kelompok.

Dalam kesempatan ini pula, peserta menandatangani Dekalarasi Akhiri Abuse pada Anak dan menyerukan Deklarasi Anti Fraud/Korupsi, yang menandakan bahwa mitra dan sub-mitra program MAMPU berkomitmen untuk tidak melakukan fraud/korupsi dan menerapkan kebijakan perlindungan terhadap anak dalam lembaga masing-masing.

Selain itu, peserta lokakarya juga dibekali paket informasi berisi Panduan Branding MAMPU beserta template yang siap digunakan oleh para mitra dan sub-mitra guna memproduksi materi komunikasi dan publikasi mereka yang sesuai dengan ketentuan panduan.

Meskipun jadwal yang sangat padat peserta sangat aktif, saling berinteraksi  dan antusias di setiap sesinya. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan peserta pada akhir lokakarya, tujuan lokakarya dapat tercapai meskipun ada pernyataan bahwa waktu yang tersedia sangat singkat sehingga tidak cukup untuk memahami seluruh sesi secara mendalam.

Mitra dan sub-mitra berphoto bersama, Lokakarya di Medan, 21 April  2015

Mitra dan sub-mitra menadatangani Deklarasi Akhiri Abuse pada Lokakarya di Surabaya, 9 April 2015

Mitra dan sub-mitra menonton film tentang program MAMPU di Makassar 31 Maret 2015

Sub-mitra dari Region Jawa Barat. Diskusi kelompok mengenai asset, berjejaring dan kolaborasi di Yogyakarta 19 Maret 2015

 
 
 

Comments are closed.